Namun kain yang ditenun dari pilinan kapas yang dijalin dengan benang katun ini sudah lebih dahulu dikenal oleh masyarakat Sulawesi Selatan, yakni pada pertengahan abad ke-9, jauh sebelum masyarakat Eropa yang baru mengenalnya pada abad ke-seventeen, dan populer di Perancis pada abad ke-eighteen. Lagu tersebut syairnya berisikan riwayat manusia malai https://situsrumahbola81346.ltfblog.com/27581062/the-definitive-guide-to-rumahbola